Workshop Penguatan Manajemen Asrama Santri Pesantren Darul Arafah Raya

Arpenta | Asrama sebagai tempat tinggal para santri sangat potensial untuk mendukung suksesnya Proses Belajar Mengajar dan penguatan akhlak para penghuninya (santri). Karenanya, asrama santri sebagai tempat tinggal dan tempat paling dominan bagi para santri melaksanakan aktivitas harus benar-benar mampu menciptakan iklim yang aman dan nyaman. Hal demikian akan dapat terwujud bila pemberdayaan ustaz/ustazah pengasuh asrama dilakukan dengan baik pula. Sehingga, keberadaan asrama bukan lagi sekadar menjadi tempat untuk tidur, istirahat, menjadi tempat untuk bermain dengan mengabaikan aktivitas pengembangan pendidikan karakter dan keterampilan sebagai persiapan para santri bermasyarakat. 


Atas dasar itu, pimpinan Pesantren Darularafah Raya (PDAR) Deli Serdang, Ustaz Harun Lubis, M.Psi. menginstruksikan jajarannya untuk melaksanakan kegiatan workshop bagi seluruh pengasuh asrama santri (putra dan putri). Workshop bagi pengasuh santri di asrama menjadi penting dalam mendukung keberhasilan Proses Belajar Mengajar dan penguatan pendidikan akhlak di asrama. Workshop juga dapat menjadi sarana yang efektif untuk memberdayakan ustaz/ustazah pengasuh asrama dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan nuansa pendidikan yang baik di asrama.


Workshop "Pengembangan Manajerial Guru/Pengasuh Asrama" dilaksanakan pada 12/07/2022 bersamaan dengan rangkaian kegiatan "Peningkatan Profesionalisme Guru dan Tenaga Kependidikan dalam Menghadapi Kurikulum Merdeka Belajar" dengan menghadirkan Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Islam, Konsenterasi Manajemen Pendidikan Pesantren IAIN Jember, Dr. Agus Salim Salabi, M.A. sebagai Narasumber. 


Sebagai salah satu anggota Dewan Pakar Jurnal Arpenta yang juga Dosen MPI FTIK IAIN Lhokseumawe, Salabi banyak membahas materi-materi manajemen dan administrasi asrama santri, antara lain: 1) memahami fungsi asrama santri, 2) keterampilan mengidentifikasi permasalahan di asrama, 3) merencanakan kegiatan santri dalam mendukung visi/misi pengasuhan santri, 4) manajemen santri yang mencakup penerimaan/seleksi, sosialisasi, pembinaan, pengelompokan santri, 5) administrasi asrama santri dengan merancang portofolio santri di asrama (data santri, achievement, reward and punishment, rapor, catatan evaluasi, dan pelaporan). 


Dalam kegiatan workshop ini, Ustaz Ardian Ginting, S.Ag. selaku Kabid. Pengasuhan mengikutsertakan 17 ustazah pengasuh asrama putri (Dyah) dan 23 ustaz asrama putra (santri) yang didampingi secara intensif oleh Ustaz Fauzan Azhari, M.Psi. selaku Ketua Pengasuhan Santri, Ustaz Mismaruddin, M.S. selaku sekretaris bidang pengasuhan, dan Ustaz Putut Imam Syafi’i, S.Pd.I selaku Kepala Pengasuhan Dyah. 


Ginting menyampaikan, “Dengan adanya workshop Manajemen Asrama Santri ini, para pengasuh asrama santri dan Dyan dapat belajar banyak dari Narasumber tentang strategi pengasuhan yang efektif, cara membimbing santri dalam mengembangkan akhlak yang baik, dan keterampilan merancang program dan adminitrasi asrama yang dibutuhkan dalam mendukung keberhasilan Proses Belajar Mengajar di kelas formal dan proses Pendidikan di asrama. Workshop juga dapat membantu pengasuh asrama untuk menghadapi tantangan-tantangan yang mungkin terjadi di asrama, seperti konflik antara santri atau masalah kesehatan mental”. (admin@rpenta)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar